Keterampilan generik sains merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh mahasiswa calon guru biologi. Dalam satu proses praktikum (eksperimen) mata kuliah Anatomi Tumbuhan mahasiswa calon guru biologi dituntut untuk dapat terampil tidak saja pada aspek psikomotorik tetapi juga menganalisis dan memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap keterampilan generik sains mahasiswa calon guru biologi pada praktikum anatomi tumbuhan dari ragam pengamatan, pemodelan dan inferensi. Kemampuan generik sains di perguruan tinggi salah satunya adalah melakukan pengamatan langsung, melakukan pemodelan maupun menggunakan inferensi logis. Penelitian ini bersifat deskriptif menggunakan metode analisis kuantitatif dari data kualitatif deskriptif terhadap laporan akhir eksperimen mahasiswa dalam kegiatan praktikum. Objek penelitian adalah mahasiswa semester 2 berjumlah 38 orang di IAIN SN Cirebon. Berdasarkan hasil analisis data pada ragam pengamatan diperoleh KGS sedang. Pada ragam pemodelan dan inferensi diperoleh KGS tinggi. Dengan demikian masih diperlukan bimbingan secara intensif guna meningkatkan KGS bagi mahasiswa calon guru biologi.
Tujuan penelitian untuk mengkaji morfologi dan anatomi tanaman kelor pada berbagai ketinggian tempat tumbuh di daerah Palu, Sigi dan Palolo. Penelitian ini menggunakan metode survei dan pengukuran langsung. Kegiatan pertama dimaksudkan untuk menentukan lokasi penelitian. Lokasi penelitian di tentukan secara sengaja (purpose sampling), yaitu di ketinggian 150, 300, 450 dan >451 mdpl, setiap ketinggian tempat dipilih secara acak sebanyak 7 tanaman kelor, sehingga secara keseluruhan tanaman kelor di butuhkan sebanyak 28 pohon. Perbedaan individu pohon kelor yang diamati berdasarkan morfologi dan anatomi daun, untuk menyimpulkan perbedaan morfologi dan antomi semua data yang terkumpul di analisis dengan menghitung jarak Euclid dengan bantuan program SYSTAT 8.0.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan morfologi dan anatomi daun tanaman kelor (Moringa oleifera L.) pada ketinggian tempat yang berbeda. Karakter morfologi yang membedakan antara lain panjang daun, lebar daun, karakter anatomi yaitu kerapatan stomata, jumlah epidermis, dan indeks stomata.
Anatomi Tumbuhan.pdf
Anatomi Tumbuhan merupakan salah satu matakuliah wajib bagi mahasiswa semester 2 Prodi P. Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta. Matakuliah ini adalah matakuliah dasar yang memberikan pengetahuan konten (content knowledge) dan melatihkan keterampilan proses sains (KPS) dasar bagi mahasiswa calon guru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis KPS dasar mahasiswa calon guru Biologi pada praktikum Anatomi Tumbuhan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif yang dilaksanakan di Prodi P. Biologi FKIP UMS pada bulan Februari sampai Juli 2016. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester 2 prodi P. Biologi FKIP UMS tahun ajaran 2015/2016 yang mengambil matakuliah praktikum Anatomi Tumbuhan yang berjumlah 200 mahasiswa. Data berupa KPS dasar mahasiswa diperoleh dari penilaian kinerja (performance assessment) pada setiap judul praktikum dengan total kegiatan adalah 8 judul praktikum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata seluruh aspek KPS dasar mahasiswa termasuk kategori cukup baik yaitu 73.5. Sedangkan jika ditinjau rata-rata tiap aspek, maka dapat diperoleh hasil bahwa rata-rata skor aspek: (1) menggunakan mikroskop (keterampilan menggunakan alat 70.5; (2) membuat preparat segar dan awetan (keterampilan menggunakan alat dan bahan) 72.5; (3) membuat sayatan melintang dan membujur berbagai preparat (keterampilan menggunakan alat dan bahan) 69.5; (4) melakukan pengamatan mikroskopis berbagai preparat (keterampilan mengamati) 70.5; (5) mengklasifikasikan berbagai macam jenis jaringan berdasarkan ciri anatomi 72; (6) mengkomunikasikan hasil pengamatan secara tertulis (laporan) 78.5; serta (7) menyimpulkan hasil praktikum 78.
Mata kuliah anatomi tumbuhan menjelaskan tentang anatomi dalam tumbuhan mulai dari sel, jaringan dan organ tumbuhan. Sel menjelaskan tentang konsep sel, sejarah perkembangan sel, bagian-bagian sel, yaitu : dinding sel dan protoplasma. Dinding sel meliputi pertumbuhan dan perkembangan dinding sel, susunan mikroskopis dinding sel,cara penebalan dinding sel,noktah dan kandungan kimia dinding sel. Protoplasma menjelaskan tentang bagian-bagian yang bersifat protoplasmik (sitoplasma, nukleus, plastida dan mitokondria), dan non proplasmik (benda-benda ergastik yang berbentuk cair dan padat). Jaringan tumbuhan menjelaskan tentang meristem dan jaringan dewasa. Meristem meliputi, apikal, lateral dan interkalar. Jaringan dewasa meliputi, jaringan pelindung (epidermis dan derivatnya), jaringan dasar (parenkim), jaringan penguat (kolenkim dan sklerenkim), jaringan pengangkut (xilem dan fluem), jaringan sekretori dan jaringan asimilasi. Organ menjelaskan tentang anatomi akar, batang daun dan biji (embrio). 2ff7e9595c
Comments